05 December 2022 10:39 WIB

Be Aware Of Oil Shearing

The selection of the type of oil is usually determined by its viscosity, for example, 10W-40 which is commonly used. If the viscosity of the oil and engine does not fit, this can be fatal because it reduces the lubrication of the engine.

However, one more thing to watch out for is oil shearing, which usually occurs in an engine that is often tortured.

Briefly, oil shearing is a condition when oil loses viscosity at high temperatures. For example, the viscosity of 10W-40 at high temperatures turns out to be more liquid because it has sheared.

This loss of viscosity is permanent. Cause? Because the oil degrades over time and on heavy cycles. Long oil polymer chains will break into smaller molecules, causing the oil's viscosity to decrease.

If the viscosity changes, then the lubrication from the engine will decrease. In addition, oil can also enter the combustion chamber and burn increasing emission levels and making the combustion chamber dirty.

In addition, make sure the oil does not hit the Accelera tyres you are using. Because oil can get inside the tyres and make them slippery.

 

Indonesia 

Pemilihan jenis oli biasanya ditentukan dari kekentalannya, misalnya 10W-40 yang sangat umum untuk digunakan. Jika kekentalan oli dan mesin tidak pas, hal ini bisa fatal karena mengurangi lubrikasi dari mesin.

Namun, ada satu hal lagi yang harus diwaspadai, yaitu oil shearing yang biasanya terjadi pada mesin yang sering disiksa.

Secara singkat, oil shearing adalah kondisi ketika oli kehilangan kekentalan (viskositas) pada suhu tinggi. Misalnya viskositas 10W-40 pada suhu tinggi yang ternyata menjadi lebih cair karena sudah mengalami shearing.

Kehilangan viskositas ini merupakan hal permanen. Penyebabnya? Karena oli mengalami degradasi seiring berjalannya waktu dan pada siklus berat. Rantai polimer oli yang panjang akan pecah menjadi molekul yang lebih kecil, menyebabkan viskositas oli menurun.

Jika viskositasnya berubah, maka lubrikasi dari mesin akan berkurang. Selain itu, oli juga bisa masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar, meningkatkan kadar emisi serta membuat ruang bakar menjadi kotor.

Selain itu, pastikan oli juga tidak mengenai ban Accelera yang kamu gunakan. Karena, oli bisa masuk ke dalam ban dan membuatnya licin.

Share