24 February 2025 10:00 WIB

Beware of Water Hammer! This Is The Impact on The Car

Water hammer is a problem with the engine's combustion process caused by the presence of water in it. This condition generally arises during the rainy season and the car is flooded. When the car traverses waterlogged roads, both standing and overflowing water can enter the engine, creating quite a dangerous situation for the driver.

In addition, improper car washing methods can also cause water to enter the engine and trigger water hammer. In fact, water hammer can also occur due to the mixing of water with gasoline fuel.

Water hammer can occur due to several processes as below:

  1. Water enters the combustion chamber and lubrication system of the car.
  2. Water entering the combustion chamber can increase pressure, increasing piston thrust.
  3. The piston may bend due to too much pressure or thrust on it.
  4. Under these circumstances, water can enter the engine from various openings, one of which is from the exhaust component.

Impact of Water Hammer on Cars

Some of the impacts caused by water hammer are quite serious and make the car damaged so that it does not want to start. If this kind of damage has occurred, it will certainly require quite a lot of money to repair.

1. The car won't start

Water hammer causes many car engine components to be damaged. In the end, the car will not start. This usually happens because the car engine's combustion system is no longer functioning properly.

2. Piston Damage

As mentioned earlier in the process of water hammer. Due to the pressure generated by water instead of air, the ingress of water into the car engine components can cause a considerable push or pressure that opposes the movement of the piston. As a result, the piston can be bent or even crushed.

3. Leaks in the Engine

Car engine leaks can occur due to water entering, especially in the engine connection area. The impact of this one is not immediately visible because it usually occurs gradually. However, if not taken seriously soon, it will cause greater engine damage in the future.

 

Indonesia

 

Water hammer adalah masalah pada proses pembakaran mesin yang disebabkan oleh adanya air di dalamnya. Kondisi ini umumnya muncul saat musim hujan dan mobil terendam banjir. Ketika mobil melintasi jalanan yang tergenang air, baik genangan maupun luapan air dapat masuk ke dalam mesin, menciptakan situasi yang cukup berbahaya bagi pengemudi.

Selain itu, cara mencuci mobil yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan air masuk ke mesin dan memicu water hammer. Bahkan, water hammer juga bisa terjadi akibat tercampurnya air dengan bahan bakar bensin.

Beberapa proses terjadi water hammer dapat terjadi karena beberapa proses seperti di bawah ini:

  1. Air masuk ke ruang pembakaran dan sistem pelumasan mobil.
  2. Air yang masuk ke ruang pembakaran dapat meningkatkan tekanan, meningkatkan dorongan piston.
  3. Piston dapat bengkok karena terlalu banyak tekanan atau dorongan padanya.
  4. Dalam keadaan seperti ini, air dapat masuk ke mesin dari berbagai celah, salah satunya dari komponen knalpot.

Dampak Water Hammer Terhadap Mobil

Beberapa dampak yang disebabkan oleh water hammer ini ternyata cukup serius dan membuat kondisi mobil menjadi rusak sehingga tidak mau menyala. Apabila sudah terjadi kerusakan seperti ini tentu akan membutuhkan cukup biaya dalam perbaikannya.

1. Mobil Tidak Mau Menyala

Water hammer menyebabkan banyak komponen mesin mobil rusak. Pada akhirnya, mobil tidak akan menyala. Ini biasanya terjadi karena sistem pembakaran mesin mobil tidak berfungsi dengan baik lagi.

2. Kerusakan Piston

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam proses terjadinya water hammer. Karena tekanan yang dihasilkan oleh air dan bukan udara, masuknya air ke dalam komponen mesin mobil dapat menyebabkan dorongan atau tekanan yang cukup besar yang berlawanan dengan gerakan piston. Akibatnya, piston dapat bengkok atau bahkan hancur.

3. Kebocoran dalam Mesin

Kebocoran mesin mobil dapat terjadi karena air masuk, terutama di area sambungan mesin. Dampak yang satu ini tidak langsung terlihat karena biasanya terjadi secara bertahap. Namun, jika tidak ditangani dengan serius segera akan menyebabkan kerusakan mesin yang lebih besar di masa mendatang.

 

Share