Many say that the stance car is uncomfortable. Many have this stigma because of the lack of suspension travel that stance cars have. In fact, it’s not 100% true.

Accelera proved it on Rahinchandra's F30 BMW 335i. Although this car is lying down, it is still comfortable. Because, Rahin's F30 is using shock breakers and bags from L&T, and 3H Air Lift management with dual tanks Accu Air Endo Tank. This system itself has been rebuilt after previously experiencing problems when installed on his Honda Jazz.

For Rahin, there are 5 keys to maintaining the air suspension comfort, 

First, regularly checks the system to prevent leaks.

Second, check the connection of the air line as well as the air spring.

Thirdly, do a visual check and clean it regularly.

Fourth, check the tyre pressure and wheel alignment.

Fifth, workshop visits as part of routine maintenance.

Then, this blue-coloured BMW also uses Infinitewerks RS wheels with a size of 19×11 inches in front, and 19×12.5 inches in the back. The choice of these wheels was based on Rahin's desire to be different.

Wrapping around these wheels are Accelera Phi tyres with the size of 235/35 R19 in the front, and 285/30 R19 in the back. These tyres have excellent performance in all seasons with good traction. Moreover, Accelera Phi is famous for its use on wide wheels.

Finally, Rahin embeds a wide body, radius, and repaint that is handed over to Platinum.

Indonesia 

Banyak yang mengatakan bahwa mobil stance itu tidak nyaman. Banyak yang memiliki stigma tersebut karena sedikitnya suspension travel yang dimiliki mobil stance. Padahal, tidak juga loh.

Accelera membuktikannya pada BMW 335i F30 milik Rahinchandra ini. Meskipun mobil ini rebah, tapi masih tetap nyaman. Karena, F30 milik Rahin telah menggunakan shockbreaker and bags dari L&T, dan manajemen Air Lift 3H dengan tangki ganda Accu Air Endo Tank. Sistem ini sendiri telah dirakit ulang setelah sebelumnya sempat mengalami kendala pada Honda Jazz miliknya.

Bagi Rahin, kunci merawat suspensi udara agar nyaman ada 5, 

Pertama, sering memeriksa sistem untuk cegah kebocoran.

Kedua, periksa koneksi saluran udara sekaligus air springnya.

Ketiga, lakukan cek visual dan bersihkan secara teratur.

Keempat, periksa tekanan angin ban dan keselarasan roda.

Kelima, kunjungan bengkel sebagai bagian dari perawatan rutin.

Kemudian, BMW berkelir biru ini juga menggunakan velg  Infinitewerks RS dengan ukuran 19×11 inci di depan, dan 19×12.5 inci di belakang. Pemilihan velg ini didasari keinginan Rahin yang ingin tampil beda.

Untuk membalut velg ini, dipilih ban Accelera Phi 235/35 R di depan, dan 285/30 R19 di belakang. Ban ini memiliki performa yang dapat diandalkan pada semua musim, serta memiliki traksi yang baik. Apalagi, Accelera Phi terkenal cocok digunakan pada velg lebar.

Terakhir, Rahin menyematkan wide body, radius, dan cat ulang yang diserahkan ke Platinum.