Common Mistakes Using Electric Car Chargers
Electric vehicle owners should understand the correct procedure for charging an electric car. Electric car chargers play a crucial role in maintaining battery performance and durability. Mistakes in the charging process can shorten battery life and reduce vehicle efficiency.
Here are some common mistakes when recharging an electric car battery:
1. Using an Incompatible Charger
Every electric car is designed with certain charging specifications. Using an incompatible charger can damage the battery and reduce its lifespan. Make sure to always use a charger that is compatible with your car.
2. Charging to 100% Too Often
While it may sound logical to always charge fully, this habit can actually accelerate the decline of battery capacity. We recommend charging the battery between 20-80% to maintain its optimal performance.
3. Using Unsafe Cables or Outlets
Charging an electric car in any place or using unsecured cables risks damaging the battery, even causing short circuits and fires. Use only cables and outlets that meet safety standards.
4. Leaving the Battery Completely Discharged Before Recharging
Leaving the battery fully discharged on a regular basis can accelerate the decline in its capacity. Try to recharge when the battery level reaches 20-30% to maintain long-term battery health.
Indonesia
Pemilik kendaraan listrik sebaiknya memahami tata cara pengisian daya mobil listrik yang benar. Charger mobil listrik memegang peranan krusial dalam menjaga kinerja dan daya tahan baterai. Kesalahan dalam proses pengisian dapat memperpendek usia baterai dan menurunkan efisiensi kendaraan.
Berikut beberapa kesalahan umum saat mengisi ulang daya baterai mobil listrik:
1. Menggunakan Charger yang Tidak Kompatibel
Setiap mobil listrik dirancang dengan spesifikasi pengisian daya tertentu. Menggunakan charger yang tidak sesuai dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya. Pastikan untuk selalu menggunakan charger yang kompatibel dengan mobil Anda.
2. Mengisi Daya Hingga 100% Terlalu Sering
Meskipun terdengar logis untuk selalu mengisi daya sampai penuh, kebiasaan ini justru dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Sebaiknya isi daya baterai antara 20-80% untuk menjaga performa optimalnya.
3. Menggunakan Kabel atau Stopkontak yang Tidak Aman
Charging mobil listrik di sembarang tempat atau menggunakan kabel yang tidak terjamin keamanannya berisiko merusak baterai, bahkan menyebabkan korsleting dan kebakaran. Gunakan hanya kabel dan stopkontak yang memenuhi standar keamanan.
4. Membiarkan Baterai Kosong Total Sebelum Diisi Ulang
Mengosongkan baterai secara total secara rutin dapat mempercepat penurunan kapasitasnya. Usahakan untuk mengisi ulang saat level baterai mencapai 20-30% untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang.