20 June 2022 10:16 WIB

How Bubble Can Be An Indicator For Engine Issue

There are various ways to check the car and engine. There are various indicators that the engine and car provide for you to inspect further.

One of them is to open the radiator cap and check the fluid from the radiator. Under certain conditions, the radiator may give bubbles when the engine starts. Of course, open the radiator lid when it is cold, start the engine, and then check it, but it should not be too long.

Keep in mind that radiators are closed-loop systems. will always circulate in the engine, towards the radiator to cool down, and back, or sometimes to the reservoir tank.

If there are bubbles on the radiator, it is possible that the radiator system is not fully filled. This can lead to a decrease in the performance of cooling components.

Since, under ideal conditions, if the radiator lid is opened, then there will be only water and perhaps the water might shake only slightly, corresponding to the vibration of the engine.

If there are bubbles, then you should try to fill the radiator to the brim. However, if it continues to bubble, this may indicate a small leak in the radiator and cooling system.

Bubbles can also be an indicator of leakage in tyres. With a small amount of water and soap, if there are any bubbles, it indicates the presence of air coming out of the tire which indicates a leak in the Accelera tyre used.

 

Indonesia 

Ada berbagai cara untuk melakukan pengecekan pada mobil dan mesin. Ada berbagai indikator yang diberikan mesin maupun mobil untuk ditelusuri lebih lanjut.

Salah satunya adalah dengan membuka tutup radiator dan mengecek cairan dari radiator. Pada kondisi tertentu, radiator bisa saja memberikan gelembung saat mesin menyala. Tentunya buka tutup radiator pada saat dingin, nyalakan mesin, lalu cek tapi tidak boleh terlalu lama.

Perlu diingat, radiator adalah sistem closed loop. akan selalu berputar pada area mesin, menuju radiator untuk didinginkan, dan kembali, atau terkadang ke tangki reservoir.

Jika ada gelembung pada radiator, ada kemungkinan sistem radiator tidak sepenuhnya terisi. Hal ini bisa menyebabkan penurunan performa pada komponen pendinginan.

Karena, pada kondisi ideal, jika tutup radiator dibuka, maka hanya akan ada air dan mungkin air hanya bergetar sedikit, sesuai dengan getaran mesin.

Jika ada gelembung, maka sebaiknya coba isi radiator hingga penuh. Namun jika terus bergelembung, hal ini bisa mengindikasikan adanya kebocoran kecil pada radiator dan sistem pendinginan.

Gelembung juga bisa menjadi indikator kebocoran pada ban. Dengan sedikit air dan sabun, jika ada gelembung, maka menandakan adanya udara yang keluar dari ban yang menunjukkan kebocoran pada ban Accelera yang digunakan.

Share