12 February 2025 10:00 WIB

How to Maintain a Rarely Used Electric Car to Stay Optimal

Electric cars are becoming increasingly popular as an environmentally friendly and efficient transportation option. However, not all owners use them regularly. If left for a long time without proper handling, the performance of electric cars has the potential to decline, especially in the battery and electrical system.

To keep an electric car durable and always ready to use, there are a number of maintenance steps that can be applied.

1. Check the Battery Regularly

Special care is needed for electric cars that are rarely used, especially on the battery which is the main source of power. One way to maintain the optimal performance of an electric car is to regularly check the battery condition.

Batteries that are left without charging for too long can experience a decrease in quality. Therefore, keeping the power level within the manufacturer's recommended range of 50-80% is very important. Charging to full or leaving it empty for long periods of time can accelerate battery deterioration.

2. Perform an Electrical System Check

Ensuring that the electrical system is functioning properly is another way to maintain optimal performance of an electric car, especially if it is rarely used. Routine checks should be carried out at authorized workshops that have technicians skilled in handling electric cars.

If the electrical system is neglected, various problems can arise, ranging from problems with battery charging to a decrease in overall vehicle performance. Unresolved electrical problems can cause the car to not function properly, and even risk causing more serious damage to other components.

3. Check and Adjust Tire Pressure Periodically

Even when the electric car is not in use, the tire pressure still needs to be checked and adjusted regularly, at least once a month. Under-pressurized tires risk deformation or damage to the sidewall due to supporting the weight of the vehicle for a long time.

Keeping tire pressure at the recommended level can also reduce the risk of flat spots, which is a change in tire shape due to the car staying in one position for too long.

4. Ensure the Battery Cooling System is Functioning Properly

Most electric vehicles are equipped with a cooling system designed to keep the battery temperature stable, so that its performance remains optimal. This becomes even more crucial in tropical climates like Indonesia, where high temperatures can affect the efficiency of the battery and other components.

One way to properly maintain an electric car is to ensure that the coolant is always at the appropriate level and change it regularly according to the manufacturer's recommendations. If ignored, a cooling system that is not functioning properly can lead to overheating.

5. Disconnect the Charger Cable Before Storing the Car

A major mistake electric car owners often make is leaving the charging cable attached when the car is not in use for a long time. This habit can cause the charging port or charger cable to be damaged due to overheating or constant pressure.

Store the charging cable in a dry, cool place that is not exposed to direct sunlight. Avoid placing it on the floor or areas prone to water to keep it in good condition and safe to use again.

6. Park the Electric Car in a Shady Place

Choosing the right parking location is one of the important steps in maintaining an electric car that is rarely used. As much as possible, park the vehicle in a shaded area to avoid prolonged exposure to direct sunlight.

If it is difficult to find an area that is sufficiently sheltered, the use of a car cover or sunshade can be an effective solution to keep the vehicle temperature stable. Excessive exposure to sunlight can cause an increase in temperature in the battery, potentially reducing efficiency and accelerating component degradation.

 

Indonesia

 

Mobil listrik kini semakin digemari sebagai opsi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Kendati demikian, tidak semua pemilik menggunakannya secara rutin. Apabila dibiarkan dalam waktu lama tanpa penanganan yang tepat, performa mobil listrik berpotensi menurun, terutama pada bagian baterai dan sistem elektriknya.

Supaya mobil listrik tetap tahan lama dan selalu siap digunakan, ada sejumlah langkah perawatan yang dapat diterapkan. 

1. Periksa Baterai Secara Rutin

Perawatan khusus diperlukan untuk mobil listrik yang jarang dipakai, terutama pada baterainya yang merupakan sumber utama tenaganya. Salah satu cara menjaga performa optimal mobil listrik adalah dengan rutin memeriksa kondisi baterai.

Baterai yang terlalu lama dibiarkan tanpa pengisian dapat mengalami penurunan kualitas. Oleh sebab itu, menjaga level daya dalam rentang yang direkomendasikan pabrikan, sekitar 50-80%, sangat penting. Pengisian daya hingga penuh atau membiarkannya kosong dalam jangka waktu yang panjang dapat mempercepat penurunan kualitas baterai.

2. Lakukan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

Memastikan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik adalah cara lain untuk menjaga performa optimal mobil listrik, terutama jika jarang digunakan. Pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan di bengkel resmi yang memiliki teknisi ahli dalam menangani mobil listrik.

Jika sistem kelistrikan diabaikan, berbagai gangguan bisa muncul, mulai dari masalah pada pengisian baterai hingga penurunan performa kendaraan secara keseluruhan. Gangguan kelistrikan yang tidak teratasi dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan berisiko menimbulkan kerusakan lebih serius pada komponen lainnya.

3. Periksa dan Sesuaikan Tekanan Ban Secara Berkala

Meskipun mobil listrik tidak digunakan, tekanan angin pada ban tetap perlu diperiksa dan disesuaikan secara rutin, setidaknya sekali dalam sebulan. Ban yang kekurangan tekanan berisiko mengalami deformasi atau kerusakan pada sidewall akibat menopang berat kendaraan dalam waktu lama.

Menjaga tekanan ban pada level yang direkomendasikan juga dapat mengurangi risiko flat spot, yaitu perubahan bentuk ban akibat mobil terlalu lama diam di satu posisi. 

4. Pastikan Sistem Pendingin Baterai Berfungsi dengan Baik

Sebagian besar kendaraan listrik telah dilengkapi dengan sistem pendingin yang dirancang untuk menjaga suhu baterai tetap stabil, sehingga kinerjanya tetap optimal. Hal ini menjadi semakin krusial di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, di mana suhu yang tinggi dapat memengaruhi efisiensi baterai dan komponen lainnya.

Salah satu cara merawat mobil listrik dengan tepat adalah memastikan cairan pendingin selalu berada pada level yang sesuai dan menggantinya secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika diabaikan, sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan overheating.

5. Lepas Kabel Pengisi Daya Sebelum Mobil Disimpan

Kesalahan utama yang sering dilakukan pemilik mobil listrik adalah membiarkan kabel pengisi daya tetap terpasang saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Kebiasaan ini dapat menyebabkan port pengisian atau kabel charger mengalami kerusakan akibat panas berlebih atau tekanan terus-menerus.

Simpan kabel pengisi daya di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Hindari meletakkannya di lantai atau area yang rentan terkena air agar tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan kembali.

6. Parkir Mobil Listrik di Tempat yang Teduh

Memilih lokasi parkir yang tepat merupakan salah satu langkah penting dalam merawat mobil listrik yang jarang digunakan. Sebisa mungkin, parkirkan kendaraan di tempat yang teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama. 

Jika sulit menemukan area yang cukup terlindung, penggunaan penutup mobil atau sunshade bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga suhu kendaraan tetap stabil. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan suhu pada baterai, yang berpotensi menurunkan efisiensi serta mempercepat degradasi komponen.

Share