The Importance of Maintaining Tire Pressure
Setting the tire pressure as recommended by the manufacturer is essential to maintain optimal vehicle performance. Generally, the front tire pressure is made higher than the rear tire because the front part receives the shock from the road surface first.
Even when the car is not in use, the air pressure in the tires can gradually decrease. Improper pressure can potentially affect traction, accelerate tire wear, increase fuel consumption, and pose a risk of accidents. Therefore, regular tire pressure checks at least once a month are highly recommended.
Ideal tire pressure provides various benefits, such as driving comfort with stable handling and the ability to absorb shocks on uneven roads.
From a safety aspect, under-pressure increases the risk of aquaplaning and potential tire blowouts, while over-pressure makes tires hard and reduces traction. Proper pressure also contributes to fuel efficiency through reduced friction, while extending tire life with even load distribution.
Here are the steps you can take to ensure your tire pressure is as recommended:
1. Know the Recommended Air Pressure
Ideal tire pressure information is usually listed on a sticker on the driver's door pillar, on the gas tank cover, or in the vehicle manual. This figure includes the pressure for unloaded and fully loaded conditions. If you can't find the information, you can consult a trusted dealer or tire specialist.
2. Use an Accurate Pressure Gauge
Be sure to use a tire pressure gauge, such as a digital gauge, to ensure precise results. Perform the check when the vehicle is cold, i.e. after being parked for three hours or after a short trip of less than 1.6 km. Attach the gauge to the tire valve, read the result, and compare it with the manufacturer's recommendation.
3. Check Pressure Periodically
Check the air pressure at least once a month and after long trips. If the air pressure is less or more than the ideal limit, make adjustments immediately to keep the tires in optimal condition. This helps extend tire life while keeping fuel consumption efficient.
4. Don't Forget the Spare Tire
Spare tires are often forgotten, even though they should always be ready for emergency situations. Check the tire pressure regularly along with the main tire to avoid inconvenience when needed.
Indonesia
Mengatur tekanan angin ban sesuai anjuran pabrikan adalah hal esensial demi menjaga performa kendaraan tetap optimal. Umumnya, tekanan ban depan dibuat lebih tinggi dari ban belakang karena bagian depan lebih dulu menerima guncangan dari permukaan jalan.
Bahkan saat mobil tidak digunakan, tekanan udara dalam ban dapat berkurang secara bertahap. Tekanan yang tidak tepat berpotensi memengaruhi traksi, mempercepat keausan ban, meningkatkan konsumsi bahan bakar, serta menimbulkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin tekanan ban setidaknya sebulan sekali sangat dianjurkan.
Tekanan angin ban yang ideal memberikan beragam keuntungan, seperti kenyamanan berkendara dengan pengendalian yang stabil serta kemampuan meredam guncangan pada jalan yang tidak rata.
Dari aspek keselamatan, tekanan angin yang kurang dapat meningkatkan risiko aquaplaning dan potensi ban pecah, sementara tekanan yang berlebihan membuat ban menjadi keras dan mengurangi daya cengkeram. Tekanan yang tepat juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar melalui pengurangan gesekan, sekaligus memperpanjang masa pakai ban dengan distribusi beban yang merata.
Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi:
1. Ketahui Rekomendasi Tekanan Angin
Informasi tekanan angin yang ideal biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi, di penutup tangki bensin, atau di buku manual kendaraan. Angka ini mencakup tekanan untuk kondisi tanpa muatan dan penuh muatan. Jika tidak menemukan informasinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dealer atau spesialis ban terpercaya.
2. Gunakan Alat Pengukur Tekanan yang Akurat
Pastikan menggunakan alat pengukur tekanan ban, seperti gauge digital, untuk memastikan hasil yang presisi. Lakukan pemeriksaan saat kendaraan dalam keadaan dingin, yakni setelah diparkir selama tiga jam atau setelah perjalanan singkat kurang dari 1,6 km. Pasang alat pengukur pada katup ban, baca hasilnya, dan bandingkan dengan rekomendasi produsen.
3. Periksa Tekanan Secara Berkala
Cek tekanan angin minimal satu kali dalam sebulan dan setelah perjalanan jauh. Jika tekanan angin kurang atau lebih dari batas ideal, segera lakukan penyesuaian agar ban tetap dalam kondisi optimal. Langkah ini membantu memperpanjang usia pakai ban sekaligus menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
4. Jangan Lupakan Ban Cadangan
Ban cadangan seringkali terlupakan, padahal kondisinya harus selalu siap pakai untuk situasi darurat. Periksa tekanan anginnya secara rutin bersamaan dengan ban utama agar tidak merepotkan saat dibutuhkan.