24 January 2025 10:00 WIB

The Right Time and Way to Use Hazar Lights

Hazard lights are a crucial feature in cars that act as a warning signal of an emergency situation or potential danger on the road. It is generally marked with a red triangle symbol and an easily accessible button around the head unit.

When the hazard button is pressed, it will activate the simultaneous flashing of the car's front and rear turn signals. Unfortunately, the correct understanding of the function and proper use of hazard lights is still lacking among drivers.

Here are some situations where it is permissible to use hazard lights:

1. When your car breaks down.

2. When an accident occurs in front of you and people/drivers behind you cannot see, such as car accidents, landslides, stopping due to directions from the Traffic Police.

3. When you need to drive/stop on the side of the road where you are not supposed to drive.

4. When your car is towed due to damage such as flat tire, engine failure, etc.

5. When you are driving a police car, ambulance, fire engine, and only in conditions where quick action is required, or an emergency is occurring.

Unfortunately, there are still many people who do not know when to use these lights. Take a look at the points below to find out more:

1. It is not recommended that you turn on your emergency lights when it is raining, as it will confuse other drivers and make them think that something bad is happening to you. Also, it will not be able to activate the turn signals when you need to actually turn on the road.

2. When entering a tunnel, hazard lights are not necessary, as there is really no point. You only need to use your headlights to make the road ahead more visible. Again, you don't want to confuse other drivers, especially those behind you.

3. When driving on foggy roads, you only need to turn on your fog lights to help you see more clearly. The same confusion as above is something we want to avoid.

4. When driving in a convoy, do not turn on your emergency lights. You are only allowed to turn them on when driving in a police group heading to an important event, such as driving to a crime scene or escorting a head of state.

5. Finally, it is a futile attempt to alert drivers behind you when crossing at an intersection by turning on your emergency lights. Drivers just need to keep going. If it's already dark at night, then you only need to turn on your headlights.

 

Indonesia

 

Lampu hazard merupakan fitur krusial pada mobil yang berperan sebagai sinyal peringatan adanya situasi darurat atau potensi bahaya di jalan raya. Umumnya ditandai dengan simbol segitiga merah dan tombol yang mudah diakses di sekitar head unit. 

Saat tombol hazard ditekan, akan mengaktifkan kedipan serentak pada lampu sein depan dan belakang mobil. Sayangnya, pemahaman yang benar mengenai fungsi dan waktu penggunaan lampu hazard yang tepat masih kurang di kalangan pengemudi.

Berikut beberapa situasi yang diizinkan untuk menggunakan lampu darurat:

1. Saat mobil Anda mengalami kerusakan.

2. Ketika kecelakaan terjadi di depan Anda dan orang-orang/pengemudi di belakang Anda tidak dapat melihat, seperti kecelakaan mobil, tanah longsor, berhenti karena arahan dari Polantas.

3. Ketika Anda perlu mengemudi/berhenti di sisi jalan di mana Anda tidak seharusnya berkemudi.

4. Saat mobil Anda diderek karena kerusakan seperti ban kempes, kerusakan mesin, dll.

5. Ketika Anda mengendarai mobil polisi, ambulans, pemadam kebakaran, dan hanya dalam kondisi di mana tindakan cepat diperlukan, atau keadaan darurat sedang terjadi.

Sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu kapan harus menggunakan lampu ini. Perhatikan poin di bawah untuk mengetahui lebih lanjut:

1. Anda tidak disarankan menyalakan lampu darurat saat hujan, karena akan membingungkan pengemudi lain dan membuat mereka berpikir bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi pada Anda. Selain itu, tidak akan dapat mengaktifkan tanda belokan saat Anda harus benar-benar berbelok di jalan.

2. Saat memasuki terowongan, lampu bahaya tidak diperlukan, karena memang tidak ada gunanya. Anda hanya perlu menggunakan lampu utama untuk membuat jalan di depan lebih terlihat. Sekali lagi, Anda tidak ingin membingungkan pengemudi lain, terutama yang ada di belakang Anda.

3. Saat mengemudi di jalan berkabut, Anda hanya perlu menyalakan lampu kabut untuk membantu melihat lebih jelas. Kebingungan yang sama seperti di atas adalah sesuatu yang ingin kita hindari.

4. Ketika mengemudi dalam konvoi, jangan menyalakan lampu darurat. Anda hanya diperbolehkan menyalakannya ketika mengemudi di dalam kelompok polisi yang sedang menuju acara penting, seperti mengemudi ke TKP atau mengawal kepala negara.

5. Terakhir, ini adalah usaha yang sia-sia untuk memberi tahu pengemudi di belakang Anda saat menyeberang di persimpangan dengan menyalakan lampu darurat. Pengemudi hanya perlu untuk terus maju. Jika situasi sudah gelap di malam hari, maka Anda hanya perlu menyalakan lampu depan.

Share