Having a leak on your tyre might be more common than you might expect, especially because there are a lot of miscellaneous objects that may be scattered on the road, like nails perhaps.

This may immobilize your car since you’ll have a flat tyre sooner or later, except if you are using Accelera tyre with NPM (Non-Pressure Mobility) or the ability to run flat so you can still get going without any tyre pressure.

For tyres without NPM technology, getting a tyre patch is an option to keep the tyre pressure. But, is tyre patch safe?

Tyre patch is safe under some circumstances. First of all, most tyre patches usually consist of vulcanized plaster that is applied to the cleaned leaking area. You can use this patch for the life of the tyre with little to no problem. It’s also ok to have more than one patch.

But remember, you can’t do this to a tear or big holes in the tyre. A teared tyre is best to be changed, not patched.

Then, a hole in the sidewall area is best not to be patched, but it’s best to change the whole tyre. Because, the sidewall is a crucial tyre structure.

That’s why, regularly checking your Accelera tyre is a really good idea. If you felt something wrong or you heard some hisses, there’s a chance you got a leak.

Indonesia 

Mengalami kebocoran ban adalah hal yang sangat umum, apalagi banyak benda aneh seringkali tercecer di jalanan, tidak terkecuali benda tajam seperti paku. 

Hal ini bisa membuat mobil menjadi tidak bisa jalan karena ban kempis, kecuali kalian menggunakan ban Accelera dengan teknologi NPM (Non-Pressure Mobility) alias kemampuan run flat sehingga bisa berjalan tanpa tekanan angin.

Namun untuk ban tanpa teknologi NPM, maka menambal ban pun jadi pilihan untuk menjaga tekanan angin. Tetapi, apakah sebenarnya tambal ban ini aman?

Hal ini aman, dengan beberapa catatan. Pertama, umumnya tambal ban dilakukan dengan menempelkan plaster vulkanisir pada area bocor yang dibersihkan. Hal ini layak digunakan sampai akhir umur ban dan tidak masalah bila ada lebih dari satu tambalan.

Tetapi, hal ini berlaku untuk lubang yang tidak terlalu besar. Ingat, ada beda antara dengan lubang dan robek. Ban yang robek sebaiknya tidak digunakan lagi dan diganti.

Selain itu, lubang pada area dinding ban juga sebaiknya tidak ditambal melainkan diganti. Karena, dinding ban merupakan salah satu struktur utama dari ban.

Untuk itu, sebaiknya lakukan pengecekan rutin terhadap ban Accelera kalian. Jika kalian merasakan kejanggalan dan ada desisan angin, ada kemungkinan ban mengalami kebocoran.