“What is the perfect tyre pressure for my car?” That question has been floating around for ages and still be asked because tyre pressure is a small thing that people tend to forget.

The answer is, it may vary from car to car and the use of their car.

Most cars use around 30 to 40 psi on their tyre. You can find it in the door jam area of your car or in the owner’s manual. Sometimes, they even run at higher pressure depending on the manufacturer recommendation. If the car will carry more weight, they usually recommend putting more pressure into the tyres.

With more tyre pressure, your tyre will be harder. This may make them stronger and reduce the rolling resistance so you might save more fuel. But, if you over inflate your tyre, the amount of grip will be decreased, that’s why there’s a limit.

While overinflating will decrease the rolling resistance and reduce fuel consumption. The opposite will happen when you underinflate the tyre.

When you under-inflate a tyre, it will be softer. Since it’s softer, it will have slightly more contact patch, increasing this grip and rolling resistance. But, your tyre might also be more prone to damage since there isn’t enough air to help the tyre if it hits something like potholes.

Indonesia 

“Apa tekanan ban yang tepat untuk mobilku?” Itulah sebuah pertanyaan yang ada dimana-mana dan mungkin masih sering ditanyakan karena tekanan ban merupakan sebuah hal kecil yang sering dilupakan.

Jawabannya adalah, berbeda-beda tergantung mobil dan peruntukannya.

Kebanyakan mobil menggunakan tekanan dari 30 hingga 40 psi. Kamu bisa menemukan spesifiknya di bagian sela pintu ataupun di buku panduan penggunaan. Kadang, tekanannya bisa lebih tinggi tergantung rekomendasi manufaktur kendaraan. Jika mobil akan membawa beban lebih besar, maka biasanya direkomendasikan menggunakan tekanan yang lebih tinggi.

Dengan tekanan ban yang lebih tinggi, maka ban akan menjadi lebih keras. Ini bisa membuat mereka lebih kuat dan mengurangi resistensi gelinding sehingga kamu mungkin bisa menghemat lebih banyak bahan bakar. Tapi, jika terlalu tinggi tekanannya, maka daya cengkeram akan menurun, itulah mengapa ada batasannya.

Jika tekanan tinggi akan mengurangi resistensi gelinding dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Hal sebaliknya akan terjadi jika tekanan bannya kecil.

Ketika tekanannya kecil atau rendah, maka ban akan lebih empuk. Karena lebih empuk, maka area kontak akan bertambah, hal ini menambah daya cengkeram dan resistensi gelinding. Tapi, banmu mungkin akan lebih mudah mengalami kerusakan karena kurangnya udara dalam ban yang bisa membantu ban ketika terjadi benturan, misalnya lubang.