Going Faster Is Harder
Accelerating is easy up to a point. The proof, reaching a speed of 20 kph from 0 is very easy to achieve. But why is accelerating to higher speeds like 100 or higher keeps getting harder? Then at high speeds, why does the car feel difficult to control and can only be done by a few people?
This happens for a number of reasons.
First of all, the air is the main obstacle. Air or wind resistance increases exponentially which means the increase in resistance will be greater as the speed increases.
For that, greater engine power is needed to combat this wind resistance. In fact, it often takes up to 4 times the power to compensate for wind resistance, or at least make the car more aerodynamic.
Then, if the aerodynamics of the car isn’t proper, the car can float because of the wind. This is because the air through the car gives a greater lift effect when the car is faster. This will make the car unstable.
High speed also gives load to the suspension. The suspension should be able to move quickly because the road surface is not perfectly flat.
The driver can be the main barrier. For example, at a speed of 300 kph, then you will go through 80 meters per second. Meanwhile, the human response ranged from 0.7 to 3 seconds. This makes sudden obstacles within 100 meters difficult to avoid.
Then, in high-speed conditions, tyres such as the Accelera 651 Sport should be used to withstand large amounts of friction and heat resulting from friction between the tyre and the asphalt at such high speeds.
At high speeds, you can't use just any tyre. If the tyre does not have enough strength, then it is likely that the tyre will burst because of the heat generated at high speeds.
Indonesia
Berakselerasi memanglah mudah sampai titik tertentu. Buktinya, mencapai kecepatan 20 kph dari 0 sangatlah mudah tercapai. Tetapi, mengapa berakselerasi hingga kecepatan lebih tinggi seperti 100 atau lebih semakin tinggi semakin sulit? Lalu pada kecepatan tinggi, mengapa mobil rasanya sulit dikendalikan dan hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang?
Hal ini terjadi karena beberapa alasan.
Pertama-tama, angin adalah hambatan utama. Hambatan angin bertambah secara eksponensial yang artinya pertambahan resistensinya akan lebih besar seiring dengan bertambahnya kecepatan.
Untuk itu, diperlukan tenaga mesin yang lebih besar dalam menangani hambatan angin ini. Bahkan, seringkali diperlukan tenaga hingga 4 kali lipat untuk mengimbangi hambatan angin, atau setidaknya membuat mobil menjadi lebih aerodinamis.
Kemudian, bila aerodinamika mobil tidak pas, mobil bisa saja melayang karena angin. Hal ini karena udara yang melalui mobil memberikan efek angkat yang semakin besar bila mobil semakin cepat. Hal ini akan membuat mobil tidak stabil.
Kecepatan tinggi juga memberikan suspensi beban yang besar. Suspensi harus bisa bergerak dengan cepat karena permukaan jalan yang tidak sempurna dilalui dengan sangat cepat.
Pengemudi bisa jadi pembatas utama. Contohnya, pada kecepatan 300 kph, maka kamu akan melalui 80 meter per detik. Sementara itu, respon manusia berkisar 0,7 sampai 3 detik. Hal ini membuat rintangan mendadak dalam 100 meter menjadi sulit untuk dihindari.
Lalu, pada kondisi kecepatan tinggi, ban seperti Accelera 651 Sport harus digunakan untuk menahan jumlah gesekan yang besar serta panas yang dihasilkan dari gesekan antara ban dengan aspal pada kecepatan tinggi tersebut.
Pada kecepatan tinggi, tidak bisa menggunakan sembarang ban. Bila ban tidak memiliki kekuatan yang cukup, maka besar kemungkinan ban akan pecah karena suhu panas yang dihasilkan pada kecepatan tinggi.