You may or may not open your car bonnet frequently. Whether because you like to show it off, or because you need to constantly top up the oil on your leaky engine.

But closing the bonnet can be a difficult thing. Because often the bonnet does not want to close properly and stays unlatched. If you close it too hard, the area near the latch is often dented because it is pressed.

So that the smallest thing as closing the bonnet turns out to have a method. It's just that it may seem harsh.

First, make sure the prop from the bonnet is in place. Otherwise, the prop may hit the bonnet and dent the bonnet.

Then, hold the bonnet from the bottom, gently lowering it.

When the bonnet is about 20-30 cm away from the latch, let off your hands from the bonnet. The bonnet will probably fall and make a noisy sound. However, this is the easiest and best way to close the bonnet.

If the bonnet has hydraulics, then you need to slam it a little when the distance between the bonnet and latch is about 15 cm. Preferably, don't press the bonnet on the latch as it can cause dents, just let gravity close the bonnet for you.

If on the tyre, the air stem cover should still be attached. Because the cover is useful for preventing damage to the Accelera tyre air stem that you rely on.

Indonesia 

Kamu mungkin sering membuka kap mobilmu. Entah karena Kamu suka memamerkannya, atau karena Kamu perlu terus-menerus mengisi oli pada mesinmu yang bocor.

Tetapi menutup kap bisa menjadi hal yang sulit. Karena seringkali kap mesin tidak mau menutup dengan benar dan tetap tidak terkunci. Jika Kamu menutupnya terlalu keras, area di dekat pengait sering penyok karena ditekan.

Sehingga hal terkecil seperti menutup kap ternyata memiliki metode khusus. Hanya saja itu mungkin tampak kasar.

Pertama, pastikan penyangga dari kap mesin sudah terpasang. Jika tidak, penyangga dapat mengenai kap mesin dan membuatnya penyok.

Kemudian, pegang kap mesin dari bawah, turunkan dengan lembut.

Saat kap sekitar 20-30 cm dari kait, lepaskan tanganmu dari kap mesin. Kap mesin mungkin akan jatuh dan menghasilkan suara yang berisik. Namun, ini adalah cara termudah dan terbaik untuk menutup kap mesin.

Jika kap memiliki hidraulik, maka Kamu perlu membantingnya sedikit ketika jarak antara kap dan kait sekitar 15 cm. Sebaiknya, jangan menekan kap pada kait karena dapat menyebabkan penyok, biarkan gravitasi menutup kap untukmu.

Jika pada ban, penutup pentil harus tetap terpasang. Karena cover tersebut berguna untuk mencegah kerusakan pada pentil udara ban Accelera yang Kamu andalkan.