25 October 2023 11:14 WIB

3 Benefits Of Low Engine RPM

One of the main characteristics of internal combustion engines is the variable engine speed that can be 'adjusted' using a transmission. Internal combustion engines have their peak efficiency at certain RPMs. However, often, cars are designed to operate at the lowest possible RPM.

This is very common, especially in daily-use cars with specific gear ratios that result in low engine speeds at a constant speed.

What are the impacts of these low engine speeds? It turns out there are three main impacts:

1. Fuel Efficiency

With lower engine speeds at high speeds, fuel consumption can be reduced. This is because the engine consumes as little fuel as possible while maintaining speed.

2. Cabin Quietness

Lower engine speeds result in less noise or noise from the engine. This significantly improves cabin comfort, with less engine noise.

3. Engine Durability

Lower engine speeds also mean lower frictional forces on the engine. This results in the engine experiencing relatively low levels of stress, allowing engine components to last longer.

Maintaining a constant speed and low RPM can be a secret recipe for high engine efficiency.

To keep your tyres healthy, one way is to maintain proper tyre pressure and always drive at a moderate speed. This combination will provide durable and long-lasting tyres.

 

Indonesia 

Salah satu ciri khas utama dari mesin pembakaran internal adalah putaran mesin yang bervariatif dan ‘bisa diatur’ menggunakan transmisi. Mesin pembakaran internal sendiri memiliki puncak efisiensi pada RPM tertentu. Namun seringkali, mobil dibuat untuk bisa melaju pada RPM serendah mungkin.

Hal ini sangatlah umum, terutama pada mobil harian dengan rasio gigi tertentu yang membuatnya memiliki putaran mesin rendah pada kecepatan konstan.

Apa dampak dari putaran mesin rendah ini? Ternyata ada 3 dampak utama.

1. Efisiensi Bahan Bakar

Dengan putaran mesin yang lebih rendah pada kecepatan tinggi, maka konsumsi bahan bakar tentu dapat ditekan. Hal ini karena mesin mengonsumsi bahan bakar sesedikit mungkin namun berjalan secepat mungkin.

2. Kekedapan Kabin

Dengan putaran mesin yang lebih rendah, maka suara atau kebisingan dari mesin tentu lebih rendah. Hal ini berdampak besar pada kenyamanan kabin dimana kabin lebih minim suara mesin yang meraung.

3. Daya Tahan Mesin

Dengan putaran mesin yang lebih rendah, gaya gesek pada mesin juga lebih kecil. Hal ini menyebabkan mesin mengalami tingkat stress yang relatif rendah sehingga komponen pada mesin bisa tahan lebih lama.

Kecepatan konstan dan RPM rendah inilah yang bisa jadi resep rahasia efisiensi tinggi pada mesin.

Untuk menjaga ban tetap sehat, salah satu caranya adalah menjaga tekanan ban dengan cukup dan selalu berkendara dengan kecepatan moderat. Kombinasi hal ini akan memberikan ban yang awet dan tahan lama.

 

Share