Hearing the word turbo is something familiar. In the past, turbo was used for high-performance cars, because it plays a role to increase power. If we dig even deeper, turbo is actually used for aircraft because of the difficulty of getting oxygen at high altitude.

This is because turbo plays a role in increasing power by 'forcing' air in. Turbo is therefore commonly referred to as a 'forced induction'.

One way to measure the volume of extra air given by a turbo is by the pressure given, for example in psi units or bars. The greater the pressure, the more air can enter the engine room.

Why is air important? Because remember. In the combustion process, oxygen is needed that can be found in the air. So if more air enters, it can do greater combustion.

So, if you want to increase your power, is it enough to increase the boost only?

It could be yes, it could not. If the engine and injector are still capable to handle more, this can be done. Because remember, if the supply of fuel is not enough, it will be useless. In fact, it will be dangerous because the car will run lean.

Moreover, adding boost will add to the engine load. Too much boost may lead to a blown engine. So, using a large boost is usually rarely done because there are many other aspects that can be done to increase power, such as adjusting engine timings.

With the increase in power, it also requires addition to the grip. One way is to use special motorsport tyres, the Accelera 651 Sport.

Indonesia 

Mendengar kata turbo adalah sesuatu yang tidak asing lagi. Pada saat dulu, turbo digunakan untuk mobil performa tinggi, karena berperan untuk menambah tenaga. Bahkan jika ditarik lagi, turbo sebenarnya digunakan untuk pesawat karena sulitnya mendapatkan oksigen pada ketinggian.

Hal ini karena turbo berperan menambah tenaga dengan ‘memaksa’ udara masuk. Karena itu turbo biasa disebut sebagai sebuah ‘forced induction’ atau induksi paksa.

Salah satu cara mengukur tekanan udara yang diberikan turbo adalah dengan tekanan yang diberikan, misalnya dalam satuan PSI atau bar. Semakin besar tekanannya, maka akan semakin banyak udara yang bisa masuk ke dalam ruang mesin.

Mengapa udara ini penting? Karena ingat. Dalam proses pembakaran, diperlukan oksigen yang dapat ditemui pada udara. Sehingga semakin banyak udara yang masuk, maka bisa melakukan pembakaran yang lebih besar.

Lantas, jika ingin menambah tenaga, apa cukup dengan menaikkan boost saja?

Bisa ya, bisa tidak. Jika mesin dan injektor masih menyanggupi, hal ini bisa dilakukan. Karena ingat, jika suplai bensin tidak cukup, maka akan sia-sia. Malah akan menjadi bahaya karena pembakaran mobil menjadi lean.

Apalagi, menambah boost akan menambah beban mesin. Jika berlebihan, maka bisa merusak mesin. Sehingga, menggunakan boost besar biasanya jarang dilakukan karena masih banyak aspek lainnya yang bisa dilakukan untuk menambah tenaga, misalnya mengatur timing mesin.

Dengan bertambahnya tenaga, maka diperlukan juga penambahan pada daya cengkeram. Salah satu caranya adalah menggunakan ban khusus keperluan motorsport, yaitu Accelera 651 Sport.