Air Cup Suspension, Flexibility And Strength Combined
The options for modifying your car are now very diverse, ranging from coilovers that can be set up in such a way for various needs, to air suspension that is very practical to use for low cars.
However, sometimes it is this combination of coilovers and air suspension that is sought after. Coilover offers its durability and capabilities for race use, but it is impractical to set its height when going through a bump.
Meanwhile, air suspension can be lifted or lowered so that the car can go through obstacles like the bump with the touch of a button, but air suspensions are prone to damage, especially the balloon used to lift or lower the car.
Thus, the alternative to both is often looked after. But now, there is a new type of suspension that can accommodate both, it’s called air cup suspension.
Air cup suspension itself can be said as an additional accessory on coilover. So, the car is still supported by springs that are strong. What distinguishes the air cup from the coilover is a piston at the top.
When extra height is needed, air will be injected into the piston area that pushes the piston. This will push the car up, giving it the extra height.
The principle is similar to air suspension, compressors and air tubes are needed to operate it. However, there is a slight difference.
Because the air cup still uses springs and tends to be static, the durability is stronger and can still be used for racing purposes.
But, if the height of an air suspension can be arranged in such a way, for example low, drive, and max height, on the air cup, the only option is lowest and highest.
This is what makes the air cup system quite interesting, especially for high-performance cars owners. Air cup suspension is also better if coupled with high performance tyres, namely Accelera 651 Sport.
So, when you want to test the coilover with your air cup, then you can get a lot of grip on the track thanks to the use of Accelera 651 Sport tyres.
Indonesia
Pilihan untuk memodifikasi mobil kini sudah sangat beragam, mulai dari coilover yang bisa diatur sedemikian rupa untuk berbagai kebutuhan, hingga suspensi udara yang sangat praktis digunakan bagi mobil ceper.
Namun, terkadang kombinasi dari kedua hal inilah yang dicari. Coilover menawarkan kekuatan serta kapabilitasnya untuk digunakan pada track balap, namun tidak praktis bila harus diatur ketinggiannya saat hendak melalui tanjakan.
Sementara itu, suspensi udara bisa dinaik turunkan sehingga mobil bisa melalui rintangan seperti polisi tidur hanya dengan sentuhan tombol, namun suspensi udara rentan mengalami kerusakan berupa balon yang pecah.
Sehingga, alternatif untuk keduanya seringkali dicari. Tapi kini, sudah ada jenis suspensi baru yang bisa mengakomodir keduanya, yaitu air cup suspension.
Air cup suspension sendiri bisa dibilang sebagai aksesoris tambahan pada coilover. Sehingga, mobil masih ditopang oleh per yang kuat. Yang membedakan air cup dari coilover adalah sebuah piston pada bagian atas.
Ketika diperlukan ketinggian lebih, maka udara akan dimasukkan ke dalam area piston yang mendorong piston. Hal ini akan mendorong mobil keatas, memberikan ketinggian lebih.
Prinsipnya memang mirip dengan suspensi udara, diperlukan kompresor serta tabung udara untuk mengoperasikannya. Namun, ada sedikit perbedaan.
Karena air cup masih menggunakan per dan cenderung bersifat statis, maka durabilitasnya lebih kuat, bahkan masih bisa digunakan untuk keperluan balap.
Tapi, jika pada suspensi udara level ketinggian bisa diatur sedemikian rupa, misalnya low, drive, dan max height, pada air cup, hanya tersedia opsi paling rendah dan paling tinggi.
Hal inilah yang membuat air cup cukup menarik, apalagi bagi para pemilik mobil performa tinggi. Air cup suspension juga semakin baik jika dibarengi dengan ban performa tinggi, yaitu Accelera 651 Sport.
Sehingga, ketika kamu ingin menguji coilover dengan air cup-mu, maka kamu bisa mendapatkan daya cengkeram yang banyak di track berkat penggunaan ban Accelera 651 Sport.