09 November 2022 10:22 WIB

Should You Change Your Brake Pads When Changing Your Rotors?

Brakes usually have their own service life. For brake pads, they are usually replaced after about 20,000-30,000 Km depending on use. Then, the disc or rotor of the brakes can usually last longer, which is about 70,000-100,000 Km.

So, it is quite rare for both to be replaced at the same time because of the difference in the degree of wear. But when replacing the rotor, you should also replace the brake pads.

Because the old brake pads will have a wear rate that is not the same as the old rotor. If the old rotor is already wavy, then the old pads will also have the same waves or unevenness.

If left unreplaced, it will cause several things, like noises when braking, vibration, and weaker braking power.

It is this decrease in braking power that is dangerous, since the braking distance from the car may increase. Even though it already uses Accelera 651 Sport high-grip tyres, the braking aspect of the car is less than optimal.

 

Indonesia 

Rem biasanya memiliki masa pakai tersendiri. Untuk kampas rem, biasanya diganti setelah sekitar 20.000-30.000 Km tergantung penggunaan. Kemudian, piringan atau rotor dari rem biasanya bisa bertahan lebih lama, yaitu sekitar 70.000-100.000 Km.

Sehingga, cukup jarang keduanya diganti disaat bersamaan karena perbedaan tingkat keausannya. Namun ketika mengganti rotor, sebaiknya juga melakukan penggantian kampas rem.

Karena kampas rem lama akan memiliki tingkat aus yang tidak sama seperti rotor lama. Jika rotor lama sudah bergelombang, maka kampas lama juga akan memiliki gelombang atau ketidakrataan yang sama.

Jika dibiarkan, maka akan menyebabkan beberapa hal, yaitu bunyi ketika mengerem, getaran, serta kekuatan pengereman yang lebih lemah.

Penurunan kekuatan pengereman inilah yang berbahaya, karena jarak pengereman dari mobil bisa bertambah. Meski sudah menggunakan ban berdaya cengkeram tinggi Accelera 651 Sport, aspek pengereman mobil menjadi kurang optimal.

Share